Selasa, 14 Mei 2013

Sinergikan Iman, Ilmu dan Amal

Posted by Unknown On 02.40 | No comments




'Anak betawi ketinggalan zaman katenye
Anak betawi gak berbudaye katenye'

(Media ICMI).Penggalan lirik lagu sinetron si doel anak sekolahan yang pernah ngetop tahun 90an itu menggedor hati seorang anak betawi, Husnul Yakin, SE yang terinspirasi sosok si Doel yang diperankan Rano Karno tersebut. Ia pun mencoba mengubah stereotipe 'Anak Betawi'. 


Ingin Bermanfaat Bagi Umat


Lulus SMK Al-Hidayah I Manajemen Pemasaran pada 2003, Husnul bergabung di salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat madani; LAZNAS BMT ICMI. Dari sanalah 'kawah candradimuka' ia menimba banyak ilmu dan pengalaman memberdayakan umat secara ekonomi di seluruh Nusantara.  Pada 2008, Bersama rekan-rekan Pengurus ICMI Pusat, Pria kelahiran Jakarta 15 Agustus 1983 ini mendirikan Baitul Maal wat Tamwil Bina Insan Cita yang mengakar di Warung Jati Timur, Jakarta Selatan. 

Pengalaman Ayah dua anak ini pun makin terasah seiring waktu dengan bertemu banyak orang berpengaruh baik di pemerintahan maumpun masyarakat. sebut saja beberapa program yang ikut dibidaninya antara lain, sebagai pelaksana program kerjasama dengan Kementerian Sosial RI Program ASKESOS & BKSP, bersama Kementerian Pendidikan Nasional RI Program Aksara Kewirausahaan, bermitra dengan PT. Pertamina, PT. JAMSOSTEK, dan PT. PP Program PKBL/CSR Kewirausahaan Mengurangi Pengangguran. 

Juga tak terhitung berbagai pelatihan dan workshop yang diikutinya antara lain pelatihan  Menejemen Lembaga Keuangan Mikro Syariah BMT (LAZNAS BMT ICMI), pelatihan Manajemen Koperasi Konvensional (Dewan Koperasi Indonesia), pelatihan Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD Training Centre DR. Marwah Daud Ibrahim,MA), LK 1 Himpunan Mahasiswa Islam (Universitas Nasional), pelatihan Dasar Perkoperasian (Suku Dinas Koperasi Jakarta Selatan), Workshop Pendidikan Berbasis Akhlak dan Karakter (ICMI Centre) bersama Bappenas RI, dan Workshop Pendidikan Karakter Bangsa (Institut Integritas Indonesia) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional


Di sela kesibukannya Husnul sempat menamatkan pendidikan strata 1 di SEKOLAH TINGGI STIE Widya Persada  Program Studi Manajemen pada 2012. Kini ia sedang mengejar prorgam pasca sarjana. Apa yang memompa semangatnya senantiasa? Giat bekerja dan berkarya namun masih sempat menimba ilmu di perguruan tinggi. Pria peraih penghargaan Award Manager Marketing Terbaik  BMT BIC  ini mengungkapkan; " Kita mengenal  trilogi yang tidak dapat di pisahkan: Iman, Ilmu, dan Amal. Saya hanya mencoba mengintegrasikan ketiganya sehingga bisa menjadi sebaik-baiknya umat yaitu bermanfaat bagi sesamanya, " sebut Anggota Badan Komunikasi Pemuda Koperasi/Dewan Koperasi Indonesia.






0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Majalah