[BMTLINK] Kerjasama yang dijalin antara STIE Widya Persada dan KJKS BMT Bina Insan Cita dianggap sangat tepat dan strategis, khususnya bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Direktur Eksekutif LAZNAS BMT ICMI, Husnul Yakin, SE, program beasiswa ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai peningkatan kapasitas, baik bagi para karyawan BMT maupun anggota-anggotanya. Hal tersebut disampaikan dalam Sosialisasi UU Perkoperasian Tahun 2012 dan Perjuangan Regulasi yang Berpihak kepada KJKS/Koperasi dan UMKM di DKI Jakarta, STIE Widya Persada, Jakarta (29/10/13).
Realisasi Baitul Maal
Husnul melanjutkan, selain latarbelakang kerjasama ini memang sebagai upaya peningkatan SDM, program ini juga merupakan perwujudan fungsi baitul maal dari BMT. “Meski sudah ada beasiswa, BMT punya dana baitul maal yang bisa dialokasikan untuk mem-back up keperluan lain-lain para peserta beasiswa, misal transportasi, dsb. Sehingga BMT berperan menyeluruh dan istiqamah dalam mendorong mereka hingga berhasil,” jelasnya.
Di sinilah, menurut dosen muda STIE Widya Persada ini, juga terjadi pembinaan terhadap keluarga para anggota yang konkret dan langsung dirasakan manfaatnya. Untuk itu, Wakil Sekretaris Pengurus BMT BIC ini, mengajak para anggota BMT yang mempunyai anak –anak dengan semangat belajar yang tinggi untuk tidak ragu-ragu meraih kesempatan ini.
Sosialisasi tentang UU Perkoperasian ini juga menghadirkan narasumber antara lain; Perwakilan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi DKI, Iwan Agung Setiawan, Lektor Kepala STIE Widya Persada, Dr. Ir, Drs, H. Djafri Djamaluddin, MM, PUKET 5 STIE Widya Persada, Ir, Drs, H. Masrur, MM, Direktur LAZNAS BMT ICMI, Baihaqi Abdul Madjid, Pengurus Pusat ICMI Departemen Kaderisasi Cendekiawan Muda, Dr. T. Syahrul Reza, SE. MM., Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (DEKOPINWIL) Provinsi DKI Jakarta bidang Advokasi dan Sosialisasi Gerakan Koperasi, Drs. Sigit Priyanto.
Selain sosialisasi, kegiatan inij juga menggelar sesi kewirausahan dan peluang-peluang usaha yang bisa dikembangkan bersama. Acara ini diikuti mahasiswa, insan Koperasi, mujahid BMT, pelaku ekonomi dan pengusaha UMKM, serta didukung ICMI dan BMT Bina Insan Cita.
0 komentar:
Posting Komentar